Minggu, 27 Februari 2011

Manusia Dan Pandangan Hidup

Manusia adalah makhluk Tuhan yang diberikan akal dan pikiran, serta hati.secara psikologi karakter manusia terbentuk dari tiga unsur, yaitu pikiran, hati nurani, dan hawa nafsu.ketiganya ini harus barjalan dengan seimbang dan saling mengendalikan satu sama lain untuk menjadikan karakter yang baik pada manusia tersebut.Maka, manusia semasa hidupnyadalam setiap pekerjaan dan kegiatannya selalu menggunakan ketiga unsur tersebut,sejak dilahirkan, manusia tentu saja telah memilki karakter bawaan dari orang tuanya, dan memiliki berbagai macam pengalaman semasa hidupanya samapi dia dewasa. Hal inilah yang menyebabkan timbulnya pandangan hidup yang berbada – beda pada setiap orang.

Pandangan hidup adalah sikap manusia yang paling mendasar dalam menyikapi setiap hal yang terjadi dalam hidupnya, baik itu berupa masalah, tugas, tantangan dan segala yang dilakukannya manusia pasti mempunyai pandangannya masing – masing. Saya sebagai makhluk Tuhan yang beragama meyakini bahwa Tuhan itu ada,dan sangat berperan penting dalam kehidupan.banyak hal – hal yang tidak bisa dijelaskan dengan akal sehat di dunia ini, karena memang hal tersebut tidak akan bisa kita pikirkan dengan pikiran kita yang terbatas.hal inilah yang kita sebut sebagai iman.banyak orang yang mempertanyakan tentang kepercayaan orang lain yang tidak bisa diterima dengan akal sehatnya. Jawabannya adalah iman.karena iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.sama halnya seperti rasa sakit, cinta, dan kasih, yang kita tidak dapat mengetahui seperti apa wujudnya, dan tidak dapat kita pikirkan dengan akal sehat tetapi kita mempercayai keberadaan hal tersebut.

Dalam kehidupan saya pribadi, kebaikan – kebaikan Tuhan sangatlah nyata kadam hidup, yang terpenting dalam hidup kita adalah Mengandalkan Tuhan dan membiarkan rencana – rencanaNya terjadi dalam kehidupan kita, karena saya percaya rencana Tuhan adalah yang terbaik untuk kidup saya.hal ini saya rasakan saat lulus SMU saya berdoa pada Tuhan untuk diluluskan di salah satu universitas, tetapi saya sadar bahwa kita tidak boleh memaksakan kehendakNya,disitulah saya diajarkan untuk menerima rencana yang telah Tuhan disiapkan untuk hidup saya.saya diijinkan untuk gagal dalam tes penerimaan mahasiswa baru dan masuk ke Universitas Gunadarma.Tapi di universitas ini saya bisa belajar dengan sukacita dan tidak terpaksa karena sesuai dengan minat dan kemampuan saya yang sebelumnya saya tidak tahu jurusan apa yang sesuai.dibalik kegagalan yang Tuhan ijinkan terjadi, pasti ada renacana indah yang Dia siapkan untuk kita.

Itulah sedikit pengalaman saya dengan Tuhan, dan sangat merubah hidup saya untuk menjadi lebih baik.manusia juga dapat berkomunikasi dengan Tuhan dengan berdoa yang tentu saja memiliki caranya masing – masing di setiap agama, tetapi memiliki visi yang sama yaitu untuk menjalin hubungan yang baik dengan Sang pencipta.hal ini sangatlah bermanfaat untuk meringankan beban hidup yang kita hadapi.

0 komentar:

Posting Komentar